Singapura


Singapura

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Republik Singapura

Inggris:Republic of Singapore
Melayu:Republik Singapura
Mandarin:新加坡共和国
Tamil:சிங்கப்பூர் குடியரசு
SemboyanMajulah Singapura
(Melayu: "Majulah Singapura")
Singapore on the globe (Southeast Asia centered) zoom.svg
Lokasi  Singapura  (hijau)

di ASEAN  (abu-abu tua)  –  [Legenda]

Lokasi Singapura
Ibu kotaKota Singapura
1°17′N 103°50′E
PA TerbesarBedok[1]
1°25′N 103°38′E
Bahasa resmi
Bahasa nasional yang diakuiMelayu
Aksara resmi
Kelompok etnik 
(2015)[2]
Agama
DemonimSingaporean
PemerintahanKesatuan parlementer partai dominan republik konstitusional
Halimah Yacob
Lee Hsien Loong
LegislatifParliament
Pembentukan
1299
1400
1528
• Didirikan oleh Britania Raya
6 Februari 1819
1826
1 April 1946
16 September 1963
• Kemerdekaan dari Malaysia
9 Agustus 1965
8 Agustus 1967
Luas
 - Total
722,5 km2[3] (176)
Penduduk
 - Perkiraan 2018
5,638,700[4][Note 1] (113)
7,804/km2 (3)
PDB (KKB)2018
 - Total
$554.855 miliar[5] (39)
$98,014[5] (3)
PDB (nominal)2018
 - Total
$349.659 miliar[5] (41)
$61,766[5] (8)
Gini (2017)Steady 45,9[6]
sedang
IPM (2019)Kenaikan 0,938[7]
sangat tinggi · 9
Mata uangDolar Singapura (S$)
(SGD)
Zona waktuWaktu Standar Singapura
(UTC+8)
Format tanggaldd-mm-yyyy
Lajur kemudikiri
Kode telepon+65
Kode ISO 3166SG
Ranah Internet.sg
.新加坡
.சிங்கப்பூர்

Singapura (nama resmi: Republik Singapura) adalah sebuah negara pulau di lepas ujung selatan Semenanjung Malaya, 137 kilometer (85 mi) di utara khatulistiwa di Asia Tenggara. Negara ini terpisah dari Malaysia oleh Selat Johor di utara, dan dari Kepulauan RiauIndonesia oleh Selat Singapura di selatan. Singapura adalah pusat keuangan terdepan ketiga di dunia[8] dan sebuah kota dunia kosmopolitan yang memainkan peran penting dalam perdagangan dan keuangan internasional. Pelabuhan Singapura adalah satu dari lima pelabuhan tersibuk di dunia.[9]

Singapura memiliki sejarah imigrasi yang panjang. Penduduknya yang beragam berjumlah kira-kira 6 juta jiwa, terdiri dari Orang TionghoaMelayuIndiaArab, berbagai keturunan Asia, dan Kaukasoid.[10] 42% penduduk Singapura adalah orang asing yang bekerja dan menuntut ilmu di sana. Pekerja asing membentuk 50% dari sektor jasa.[11][12] Negara ini adalah yang terpadat kedua di dunia setelah Monako.[13] A.T. Kearney menyebut Singapura sebagai negara paling terglobalisasi di dunia dalam Indeks Globalisasi tahun 2006.[14]

Sebelum merdeka tahun 1965, Singapura adalah pelabuhan dagang yang beragam dengan PDB per kapita $511, tertinggi ketiga di Asia Timur pada saat itu.[15] Setelah merdeka, investasi asing langsung dan usaha pemerintah untuk industrialisasi berdasarkan rencana bekas Deputi Perdana Menteri Dr. Goh Keng Swee membentuk ekonomi Singapura saat ini.[16]

Economist Intelligence Unit dalam "Indeks Kualitas Hidup" menempatkan Singapura pada peringkat satu kualitas hidup terbaik di Asia dan kesebelas di dunia.[17] Singapura memiliki cadangan devisa terbesar kesembilan di dunia.[18][19] Negara ini juga memiliki angkatan bersenjata yang maju.[20][21]

Setelah PDB-nya berkurang -6.8% pada kuartal ke-4 tahun 2009,[22] Singapura mendapatkan gelar pertumbuhan ekonomi tercepat di dunia, dengan pertumbuhan PDB 17.9% pada pertengahan pertama 2010.[23]

Posting Komentar

0 Komentar